Rabu, 23 Juni 2010

demensia vs delirium

Delirium adalah keadaan yang yang bersifat sementara dan biasanya terjadi secara mendadak, dimana penderita mengalami penurunan kemampuan dalam memusatkan perhatiannya dan menjadi linglung, mengalami disorientasi dan tidak mampu berfikir secara jernih.
Tabel I. Perbedaan klinis delirium dan Demensia
Gambaran Delirium Demensia
Riwayat Penyakit akut Penyakit kronik
Awal Cepat Lambat laun
Sebab Terdapat penyakit lain (infeksi,
dehidrasi, guna/putus obat Biasanya penyakit otak kronik (spt Alzheimer, demensia vaskular)
Lamanya Ber-hari/-minggu Ber-bulan/-tahun
Perjalanan sakit Naik turun Kronik progresif
Taraf kesadaran Naik turun Normal
Orientasi Terganggu, periodik Intak pada awalnya
Afek Cemas dan iritabel Labil tapi tak cemas
Alam pikiran Sering terganggu Turun jumlahnya
Bahasa Lamban, inkoheren, inadekuat Sulit menemukan istilah tepat
Daya ingat Jangka pendek terganggu nyata Jangka pendek & panjang terganggu
Persepsi Halusinasi (visual) Halusinasi jarang kecuali sundowning
Psikomotor Retardasi, agitasi, campuran Normal
Tidur Terganggu siklusnya Sedikit terganggu siklus tidurnya
Atensi & kesadaran Amat terganggu Sedikit terganggu
Reversibilitas Sering reversibel Umumnya tak reversibel
Penanganan Segera Perlu tapi tak segera

B. Penyebab
Delirium merupakan suatu keadaan mental yang abnormal, bukan suatu penyakit; dengan sejumlah gejala yang menunjukkan penurunan fungsi mental. Berbagai keadaan atau penyakit (mulai dari dehidrasi ringan sampai keracunan obat atau infeksi yang bisa berakibat fatal), bisa menyebabkan delirium. Keadaan ini paling sering terjadi pada usia lanjut dan penderita yang otaknya telah mengalami gangguan, termasuk orang yang sakit berat, orang yang mengkonsumsi obat yang menyebabkan perubahan fikiran atau perilaku dan orang yang mengalami demensia.
Penyebab delirium:
1. Alkohol, obat-obatan dan bahan beracun
2. Efek toksik dari pengobatan
3. Kadar elektrolit, garam dan mineral (misalnya kalsium, natrium atau magnesium) yang tidak normal akibat pengobatan, dehidrasi atau penyakit tertentu
4. Infeksi akut disertai demam
5. Hidrosefalus bertekanan normal, yaitu suatu keadaan dimana cairan yang membantali otak tidak diserap sebagaimana mestinya dan menekan otak
6. Hematoma subdural, yaitu pengumpulan darah di bawah tengkorak yang dapat menekan otak.
7. Meningitis, ensefalitis, sifilis (penyakit infeksi yang menyerang otak)
8. Kekurangan tiamin dan vitamin B12
9. Hipotiroidisme maupun hipotiroidisme
10. Tumor otak (beberapa diantaranya kadang menyebabkan linglung dan gangguan ingatan)
11. Patah tulang panggul dan tulang-tulang panjang
12. Fungsi jantung atau paru-paru yang buruk dan menyebabkan rendahnya kadar oksigen atau tingginya kadar karbon dioksida di dalam darah
13. Stroke.

C. Tanda dan Gejala
Delirium ditandai oleh kesulitan dalam :
• Konsentrasi dan memfokus
• Mempertahankan dan mengalihkan daya perhatian
• Kesadaran naik-turun
• Disorientasi terhadap waktu, tempat dan orang
• Halusinasi biasanya visual, kemudian yang lain
• Bingung menghadapi tugas se-hari-hari
• Perubahan kepribadian dan afek
• Pikiran menjadi kacau
• Bicara ngawur
• Disartria dan bicara cepat
• Neologisma
• Inkoheren
Gejala termasuk :
• Perilaku yang inadekuat
• Rasa takut
• Curiga
• Mudah tersinggung
• Agitatif
• Hiperaktif
• Siaga tinggi (Hyperalert)
Atau sebaliknya bisa menjadi :
• Pendiam
• Menarik diri
• Mengantuk
• Banyak pasien yang berfluktuasi antara diam dan gelisah
• Pola tidur dan makan terganggu
• Gangguan kognitif, jadi daya mempertimbangkan dan tilik-diri terganggu
D. Perjalanan Penyakit dan Prognosis
Biasanya delirium mempunyai muncul tiba-tiba (dalam beberapa jam atau hari). Perjalanan penyakitnya singkat dan berfluktuasi. Perbaikan cepat terjadi apabila faktor penyebabnya telah dapat diketahui dan dihilangkan.
Walaupun delirium biasanya terjadi mendadak, gejala-gejala prodromal mungkin telah terjadi beberapa hari sebelumnya. Gejala delirium biasanya berlangsung selama penyebabnya masih ada namun tidak lebih dari 1 minggu.
E. Perbedaan Delirium dan Psikosa
Membedakan Delirium Dengan Psikosa
Gejala Umum Delirium
(penyakit fisik) GEjala Umum Psikosa
(kelainan mental)
Bingung tentang waktu, tanggal, tempat atau identitas Biasanya sadar akan waktu, tempat & identitas
Sulit memusatkan perhatian Mampu memusatkan perhatian
Lupa akan peristiwa yg baru saja terjadi Berfikir tidak logis tetapi ingat akan peristisa yg baru saja terjadi
Tidak mampu berfikir secara logis atau melakukan perhitungan sederhana Mampu melakukan perhitungan sederhana
Demam atau pertanda infeksi lainnya Riwayat kelainan psikis sebelumnya
Halusinasi (lihat) Halusinasi (dengar)
Terdapat bukti pemakaian obat -
Tremor -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar